Sesampai di Bangkok malam hari, anda akan langsung diajak menuju Asiatique River dimana terdapat beberapa ornamen ciri khas negara Thailand dan dermaga sebagai perdagangan international jaman dulu sekaligus sebagai pusat perbelanjaan. Setelah itu makan malam dan check in di Hotel.
Perjalanan hari kedua dilanjutkan menyusuri sungai Chao Praya dengan air yang jernih sepanjang 372 KM yang merupakan sungai terpanjang di negara Thailand, mempertemukan empat sungai kecil yakni Ping, Wang, Yom dan Nan. Selanjutnya pengunjung diajak ke Wat Arun. Wat Arun mempunyai arsitektur bergaya unik, diselimuti dengan kaca berwarna dan porselen Tiongkok membuat berkelip – kelip saat terkena cahaya.
Wat Arun memiliki gaya arsitektur yang unik. Alih - alih berbentuk seperti lonceng dengan balutan emas, menara -menara candi di Wat Arun meruncing menyerupai kerucut menghadap angkasa. Diselimuti dengan kaca berwarna dan porselen Tiongkok, membuatnya tampil berkelip - kelip saat ditimpa cahaya matahari. Konon, di Wat Arun jugalah Emerald Buddha disimpan pada awalnya, sebelum akhirnya dipindahkan ke dalam Wat Phra Kaew yang ada di dalam kompleks Grand Palace saat ini.
Istana yang berisikan Emerald Buddha ini sangat dihormati oleh penduduk sekitar. Kompleks istana ini senantiasa digunakan hingga saat ini, seperti keperluan acara seremonial dan upacara kenegaraan. Kompleks istana ini terlihat seperti Ratanakosin Island, diletakkan sangat mirip dengan istana Ayutthaya, bekas ibukota dari Siam yang pernah berjaya namun kemudian diserang oleh Burma. Kuil Buddha Emerald terletak di salah satu sudut pelataran luar ini. Hanya dua dari ruangan hall terbuka untuk umum, tetapi pengunjung tetap dapat mengagumi detail yang indah pada arsitektur struktur bangungan gedung yang mengesankan ini.
Selain mengunjungi istana, pengunjung juga diajak menuju Pattaya dan berkunjung ke beberapa lokasi, seperti Hard Rock Pattaya, Natural Honey Bee Farm dan Pattaya Floating Market. Honey Bee Farm merupakan salah satu bentuk upaya pemberdayaan lebah madu masyarakat yang berhasil dilakukan oleh pemerintah Thailand. Pengunjung diperbolehkan mecicipi madu hasil produksi secara langsung. Selain itu, pengunjung berkesempatan menonton pertunjukkan spektakuler, yakni Alcazar Show yang digelar malam hari.
Hari ketiga perjalanan dilanjutkan menuju Nong Noch Village yang merupakan taman kebudayaan menyajikan daily cultural show atau tarian Thailand, termasuk pula pertunjukkan Thai Boxing dan berbagai atraksi gajah. Anda juga dapat menemukan beragam patung – patung bergaya artistic disini.
Nong Nooch Village ini awalnya merupakan tempat penanaman bunga - bunga tropis dan juga sebagai wildlife conservation. Nong Nooch Village dibuka untuk umum sejak tahun 1980. Adapun Nong Nooch dalam bahasa Thailand berarti “gadis manis”. Salah satu pertunjukkan yang menarik dapat ditemukan adalah pertunjukkan gajah, ketika dua ekor gajah abu-abu ikut naik ke panggung. Gajah-gajah ini menampilkan adegan perang, karena jaman dulu, gajah memang menjadi kendaraan perang.
Kemudian anda akan diajak kembali menuju Bangkok, mengunjungi The World Largest Gems Gallery International ISO 9001 dan jika ingin berbelanja berbagai jajan dan makanan kering khas Thailand, anda juga bisa berkunjung ke Dried Food Shop. Kemudian dilanjutkan berbelanja di MBK Shopping Mall.
Acara bebas hingga diantar menuju bandara untuk penerbangan pulang kembali ke Jakarta